Agustus 31, 2011

Alhamdulillah, "Ini Sesuatu Banget."

Ke Jakarta aku kan kembali

Walaupun apa yang kan terjadi

Pernah ku alami hidup ku sendiri

Temanku pergi dan menjauhi

Lama ku menanti ku harus mencari

Atau ku tiada dikenal lagi

(Koes Plus - Kembali ke Jakarta)

Begitulah syair yang selalu gue teriakan di Orange, tempat makan yang akan gue ceritakan pada blog selanjutnya, apabila gue sedang galau dan kangen sesuatu yang berada 1,000 KM ++ dari gue saat itu. Biasanya sesuatu itu adalah hal yang lebih murah, menarik, dan menyenangkan bila dibandingkan sesuatu yang ada di Sunway. Biasanya juga sesuatu itu adalah hal yang tidak bisa gue dapatkan di Sunway, sampai membuat gue bm, dan tidak menerima kenyataan yang ada. Dan biasanya sesuatu itu berupa makanan, permainan, atau service kecantikan.
Namun dari segala sesuatu itu, tetap yang paling gue kangen dari kota yang sudah dengan ikhlas menerima gue selama 21 tahun ini adalah: The people and The hecticness.
Orang-orangnya yang antik, yang selalu berbicara dengan nada tinggi, dan yang selalu siap untuk melakukan segala hal demi pertemanan dan ke-eksis-an. Hecticnya yang berlebihan, yang selalu membuat alis kanan dan kiri gandengan, dan yang membuat berat badan sulit bertambah. Inilah yang disebut "Benci tapi rindu.". Inilah yang dinamakan "Home" pada playlist iPod. Inilah tiket KLM Airline yang dipesan sebulan sebelum waktu terbangnya.

Namun entah mengapa!! Sekarang, setelah gue menginjak tanah Jakarta dalam tiga hari belakang, mengapa!! Mengapa gue malah ingin menyanyikan,

Semalam I call you, you tak answer
You kata you keluar pergi dinner
You kata you keluar dengan kawan you
But when I call Tommy he said it wasn't true
(Zee Avi - Kantoi)

Rasanya gue kangen Sunway. Rasanya sesuatu di sana banyak yang lebih murah, menarik, dan menyenangkan, dibandingkan sesuatu yang ada di Jakarta. Rasanya.. Hmmm.. Rasanya...

Manusia memang tidak pernah puas ya, pantas itu lah manusia harus ber-puas-a. *krik krik*
Yah intinya menurut gue, manusia ya memang begitu sifat dasarnya. Selalu complain dan tidak pernah puas, apapun kondisinya, sekalipun dia tau dia sudah berada tempat yang terbaik. Karena manusia selalu berimajinasi tentang tempat selanjutnya. Karena semua yang manusia lakukan hari ini adalah untuk hari esok. Karena manusia harus selalu menjadi lebih baik, ngen?Akhirnya, sesuai bio gue: "Live life given now, tomorrow can wait.", gue sudah memutuskan! Daripada gue habiskan waktu gue yang hanya 24 jam/hari ini dengan complaining dan merindukan sesuatu yang tidak ada, lebih baik gue nikmati saja sesuatu yang bisa gue rasa saat ini, di tempat ini, dengan penuh sukacita.

Sekian blog saya untuk saat ini, selamat malam, dan selamat Idul Fitri!